Tips Pilih Bahan Decal Motor yang Kuat dan Anti Luntur

Table of Contents

Decal motor bukan cuma soal gaya, tapi juga ketahanan. Bahan yang tepat bikin tampilan motor tetap keren dalam waktu lama, bahkan setelah sering kena panas matahari, hujan, atau dicuci berulang kali.

1. Pilih Bahan Vinyl Berkualitas

Vinyl adalah bahan paling umum dan direkomendasikan untuk decal motor. Tapi bukan sembarang vinyl. Pilih vinyl premium yang lentur, tahan air, dan punya daya rekat tinggi.

Vinyl berkualitas juga lebih mudah diaplikasikan dan tidak mudah sobek saat dipasang di permukaan melengkung seperti bodi motor.

2. Cek Daya Tahan terhadap Cuaca

Decal yang baik harus tahan terhadap panas matahari dan hujan. Pastikan bahan memiliki fitur UV protection agar warna tidak cepat pudar.

Bahan anti-air juga penting agar tidak mengelupas atau melembung ketika terkena air dalam jangka panjang.

3. Gunakan Lapisan Laminasi

Laminasi berfungsi sebagai pelindung tambahan di atas decal. Ada dua jenis laminasi: doff dan glossy. Keduanya bisa melindungi dari goresan ringan, sinar matahari, dan air.

Dengan laminasi, decal jadi lebih tahan lama dan tidak mudah luntur meskipun motor sering dipakai harian atau touring jauh.

4. Pastikan Perekat Tidak Merusak Cat

Bahan decal yang bagus harus mudah dilepas tanpa meninggalkan bekas atau merusak cat asli motor. Ini penting jika suatu saat kamu ingin mengganti desain tanpa perlu mengecat ulang bodi motor.

Hindari bahan dengan perekat murahan yang justru bikin permukaan lengket atau meninggalkan noda saat dilepas.

5. Konsultasikan dengan Tukang Cutting Sticker

Kalau masih ragu soal bahan, lebih baik konsultasikan langsung ke tempat cutting sticker langganan. Mereka biasanya tahu bahan mana yang cocok untuk motor harian, motor balap, atau motor touring.

Kamu juga bisa minta contoh bahan atau melihat hasil decal yang sudah terpasang di motor lain sebagai referensi.

Kesimpulan

Memilih bahan decal motor yang tepat itu penting supaya hasilnya tidak cuma keren, tapi juga tahan lama. Vinyl premium, perlindungan laminasi, dan perekat yang aman adalah kunci utama agar decal tetap awet dan tidak cepat luntur.