Cara Menilai Kualitas Emas Tanpa Alat – Cocok Buat Pemula

Table of Contents


Ingin beli emas tapi bingung cara cek kualitasnya? Tenang, kamu nggak perlu alat canggih untuk menilai emas yang bagus. Beberapa trik sederhana ini bisa kamu lakukan sendiri, cocok banget buat pemula yang baru mulai belajar investasi emas.

1. Perhatikan Warna dan Kilau Emas

Emas asli punya warna kuning khas yang tidak terlalu mencolok, tapi tetap berkilau. Jika warnanya terlalu mengilap atau terlalu pudar, bisa jadi emas tersebut sudah dicampur bahan lain atau bukan emas murni.

Warna emas 24 karat biasanya lebih pekat dibanding emas 18K atau 22K yang sudah dicampur logam lain. Semakin pekat warna emasnya, biasanya semakin tinggi kadar kemurniannya.

2. Cek Cap Karat (Kadar Emas)

Emas asli umumnya memiliki cap kadar emas yang tertera seperti “999” (untuk 24 karat), “916” (22 karat), atau “750” (18 karat). Cap ini biasanya ada di bagian belakang perhiasan atau sisi emas batangan.

Jika tidak ada cap sama sekali, kamu harus lebih waspada karena bisa jadi itu bukan emas asli atau kualitasnya sangat rendah.

3. Tes Gores Ringan

Gores sedikit bagian emas ke keramik kasar (seperti piring keramik tanpa lapisan). Jika meninggalkan garis emas, kemungkinan besar itu emas asli. Tapi kalau bekas goresan berwarna hitam atau abu-abu, patut dicurigai.

Catatan penting: cara ini bisa sedikit merusak permukaan emas, jadi sebaiknya dilakukan hati-hati atau hanya untuk uji cepat saat sangat perlu.

4. Tes Gigit Emas (Hati-hati ya)

Metode klasik ini masih digunakan banyak orang. Emas murni itu logam lunak, jadi kalau digigit ringan akan meninggalkan bekas gigitan kecil. Tapi jangan lakukan terlalu keras ya, apalagi pada perhiasan, karena bisa merusaknya.

Meski terdengar kuno, cara ini masih cukup akurat untuk emas batangan kecil atau koin emas.

5. Bandingkan Berat dengan Ukuran

Emas itu logam yang padat dan berat. Jika kamu merasa emas tersebut terlalu ringan untuk ukurannya, bisa jadi itu emas campuran atau imitasi. Bandingkan dengan emas lain yang sudah kamu tahu kualitasnya sebagai pembanding.

6. Tanya Sertifikat atau Nota Pembelian

Emas berkualitas selalu disertai sertifikat keaslian, terutama jika kamu membeli emas batangan. Sertifikat ini mencantumkan kadar emas, berat, dan nomor seri.

Kalau kamu beli emas tanpa sertifikat atau nota pembelian, kamu tidak punya bukti kuat saat ingin menjualnya kembali. Jadi, selalu minta bukti pembelian ya!

Kesimpulan

Kamu nggak butuh alat mahal untuk tahu emas itu asli atau tidak. Cukup gunakan mata, logika, dan beberapa trik sederhana di atas. Tapi, tetap utamakan membeli di tempat terpercaya agar terhindar dari penipuan.

Semoga tips ini bermanfaat buat kamu yang baru mulai nabung emas. Jangan lupa bagikan ke teman-temanmu agar makin banyak yang paham cara memilih emas yang aman!

MRH Graphix
MRH Graphix Decals, Apparel & Graphic Design

Post a Comment