Cara Bikin Rencana Keuangan yang Gak Bikin Pusing

Table of Contents

Ngatur duit sering bikin pusing? Tenang beb, kamu nggak sendirian. Banyak orang merasa bingung mulai dari mana saat ingin bikin rencana keuangan.

Kabar baiknya, bikin rencana keuangan itu nggak harus ribet. Bahkan kamu bisa mulai dari yang sederhana, tanpa perlu aplikasi mahal atau spreadsheet rumit.

Yuk, pelajari cara bikin rencana keuangan yang praktis dan nggak bikin kepala mumet!

1. Catat Semua Pemasukan

Langkah pertama adalah tahu dulu berapa uang yang kamu punya setiap bulan.

  • Gaji bulanan
  • Penghasilan tambahan (freelance, jualan, komisi, dsb)
  • Bantuan atau transfer tetap dari orang tua/pasangan

Tips: Buat catatan pemasukan pakai aplikasi catatan, Excel, atau buku tulis biasa. Yang penting tercatat dengan jelas.

2. Hitung Total Pengeluaran Wajib

Setelah tahu pemasukan, lanjut ke pengeluaran wajib setiap bulan. Misalnya:

  • Sewa atau cicilan rumah
  • Listrik, air, dan internet
  • Transportasi
  • Uang makan
  • Tagihan (pulsa, langganan streaming, dsb)

Tips: Kalau pengeluaran lebih besar dari pemasukan, langsung tahu bahwa ada yang harus dipangkas.

3. Gunakan Rumus 50/30/20

Ini rumus klasik yang mudah dipakai buat atur keuangan pribadi:

  • 50% untuk kebutuhan pokok
  • 30% untuk keinginan (nongkrong, hiburan, lifestyle)
  • 20% untuk tabungan atau investasi

Contoh: Kalau penghasilan kamu Rp4.000.000, maka:

  • Rp2.000.000 → kebutuhan pokok
  • Rp1.200.000 → keinginan
  • Rp800.000 → tabungan/investasi

4. Buat Dana Darurat

Dana darurat itu penting banget, beb. Gunanya untuk jaga-jaga kalau ada kejadian tak terduga kayak sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendadak lainnya.

Target: Minimal 3 sampai 6 bulan dari total pengeluaran bulanan kamu.

Cara mulainya:

  1. Gunakan rekening terpisah khusus dana darurat
  2. Tabung rutin tiap bulan, mulai dari nominal kecil

5. Hindari Utang Konsumtif

Utang buat belanja barang-barang konsumtif (kayak HP baru, baju branded, dll) bisa bikin rencana keuanganmu berantakan.

Tips:

  • Kalau mau kredit, pastikan cicilannya nggak lebih dari 30% dari penghasilan bulanan
  • Prioritaskan bayar utang berbunga tinggi dulu

6. Cek dan Evaluasi Setiap Bulan

Biar rencana keuanganmu nggak cuma wacana, kamu perlu cek ulang tiap bulan.

  1. Apakah kamu berhasil menabung sesuai target?
  2. Ada pengeluaran tak terduga nggak?
  3. Perlu penyesuaian?

Tips: Sisihkan waktu 10-15 menit di akhir bulan buat review keuangan kamu.

Kesimpulan

Bikin rencana keuangan itu soal membiasakan diri dan disiplin. Mulailah dari hal kecil, catat semua pemasukan dan pengeluaran, lalu ikuti struktur yang simpel seperti rumus 50/30/20.

Semoga tips di atas bisa bantu kamu mengatur keuangan tanpa stress. Kalau bermanfaat, jangan lupa share ke teman-temanmu ya. Yuk, mulai kelola uang biar hidup lebih tenang!

Post a Comment