Sejarah Singkat Digital Printing

Table of Contents

Sejarah digital printing dimulai pada tahun 1950-an dan terus berkembang seiring waktu. Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah digital printing:

  1. 1950-an: Teknologi digital printing pertama kali dikembangkan pada tahun 1950-an. Pada saat itu, printer dot matrix menjadi salah satu teknologi digital printing pertama yang diperkenalkan.

  2. 1970-an: Pada tahun 1970-an, teknologi laser printing mulai dikembangkan. Xerox memperkenalkan printer laser pertama, yaitu Xerox 9700, yang menjadi langkah awal dalam evolusi digital printing.

  3. 1980-an: Pada tahun 1980-an, teknologi inkjet printing mulai diperkenalkan secara komersial. Printer inkjet pertama untuk penggunaan rumah tangga diperkenalkan oleh Epson.

  4. 1990-an: Teknologi digital printing semakin berkembang pesat pada tahun 1990-an. Mesin digital printing warna pertama, Indigo E-Print 1000, diperkenalkan oleh Indigo NV pada tahun 1993.

  5. 2000-an: Pada awal tahun 2000-an, teknologi digital printing terus mengalami perkembangan pesat. Kemajuan dalam teknologi inkjet, laser, dan dye-sublimation membawa inovasi baru dalam pencetakan warna, resolusi, dan kecepatan.

  6. 2010-an: Pada dekade ini, digital printing semakin diterima secara luas dalam berbagai industri dan aplikasi. Perusahaan-perusahaan besar seperti HP, Canon, dan Epson terus mengembangkan teknologi digital printing yang lebih canggih dan efisien.

  7. 2020-an: Digital printing terus menjadi salah satu metode pencetakan yang paling dominan di dunia. Inovasi terbaru, seperti 3D printing dan penggunaan tinta berbasis air yang ramah lingkungan, terus mendorong batas-batas teknologi digital printing.

Selama bertahun-tahun, digital printing telah mengalami transformasi signifikan dari teknologi yang sederhana menjadi solusi pencetakan yang canggih dan serbaguna. Hal ini telah membuka peluang baru dalam berbagai industri, termasuk percetakan, pemasaran, desain, dan manufaktur.

Post a Comment