Mengapa Cetak Offset Sering Disebut Juga dengan Teknik Cetak Kimia?

Table of Contents

 

Cetak offset sering disebut juga sebagai teknik cetak kimia karena prosesnya melibatkan interaksi antara minyak dan air pada permukaan plat cetak. 

Meskipun tidak ada reaksi kimia yang terjadi secara langsung dalam proses pencetakan offset, namun istilah "teknik cetak kimia" mengacu pada prinsip dasar dalam pencetakan offset yang menggunakan prinsip bahwa minyak dan air tidak dapat bercampur.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang mengapa cetak offset disebut sebagai teknik cetak kimia:

1. Persiapan Plat Cetak: Proses pencetakan offset dimulai dengan persiapan plat cetak yang biasanya terbuat dari logam atau bahan fotosensitif. Plat cetak ini memiliki area yang menarik minyak cetak (area gambar) dan area yang menarik air (area non-gambar).
   
   
2. Interaksi Minyak dan Air: Setelah plat cetak disiapkan, larutan air (disebut juga dampening solution) diterapkan ke permukaan plat cetak menggunakan roller dampening. Larutan air menempel pada area non-gambar plat cetak, sementara minyak cetak dari area gambar tetap tidak terpengaruh oleh air.
   
   
3. Penggunaan Tinta Cetak: Setelah plat cetak terkena larutan air, tinta cetak diterapkan ke permukaan plat cetak menggunakan roller tinta. Tinta ini hanya menempel pada area gambar yang menarik minyak cetak, dan tidak menempel pada area non-gambar yang basah karena air.
   
   
4. Transmisi Gambar: Gambar yang diinginkan yang telah diaplikasikan pada plat cetak ditransfer ke blanket roller (roller karet yang fleksibel). Di sini, gambar tersebut terbalik secara horizontal (mirrored) agar dapat dipindahkan ke media cetak dengan benar.
   
   
5. Pencetakan ke Media Cetak: Gambar yang telah ditransfer ke blanket roller kemudian ditransfer ke media cetak, biasanya kertas, melalui proses pencetakan. Selama proses ini, tinta cetak yang telah menempel pada gambar di blanket roller dipindahkan ke media cetak, menghasilkan salinan akhir yang dicetak.

Dalam pencetakan offset, prinsip dasar dari "minyak dan air tidak dapat bercampur" adalah apa yang memungkinkan gambar untuk ditransfer dengan akurat dan konsisten dari plat cetak ke media cetak.

Meskipun tidak ada reaksi kimia yang terjadi, istilah "teknik cetak kimia" digunakan untuk menggambarkan interaksi yang kompleks antara minyak, air, dan tinta dalam proses pencetakan offset.